Archives June 2025

Prof. Dr. H. Dailami Firdaus Anggota MPR DPD RI Provinsi DKI Jakarta

Dailami Firdaus: Pemuda Harus Cerminkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Dailami Firdaus, Anggota MPR DPD RI Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan dan mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Ia mengajak generasi muda untuk selalu mencerminkan dan menerapkan empat pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pemuda Cinta Tanah Air  pada 13 Mei 2025 lalu, Dailami Firdaus menekankan bahwasannya, “Pemuda adalah tonggak masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai keempat pilar ini agar tercipta masyarakat yang harmonis, adil, dan makmur.”

Ia menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan sikap. Selain itu, pemahaman terhadap UUD 1945 sangat penting untuk menjamin hak dan kewajiban warga negara. Pemuda juga diminta untuk menghargai keberagaman bangsa Indonesia yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dailami Firdaus menambahkan, “Kita semua harus bersatu padu, saling menghormati, dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa. Pemuda harus menjadi motor penggerak pembangunan dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa ini.”

Di Ujung saya mengingatkan bahwa peran aktif pemuda dalam menjaga empat pilar tersebut akan menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik. Ia berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini ke arah kemakmuran dan kedamaian dan pastinya berpartisipasi dalam pembangunan di Jakarta khususnya dikepulauan seribu. Tutup Dailami Firdaus

Hj. Happy Djarot Angggota MPR DPD RI Provinsi DKI Jakarta bersama Organisasi Wanita Provinsi DKI Jakarta

Happy Djarot, Empat Pilar Kebangsaan sebagai Pondasi Peran dan Fungsi Perempuan

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki fondasi kebangsaan yang kokoh, yang dirumuskan dalam Empat Pilar MPR RI. Pilar-pilar ini bukan sekadar dokumen normatif, melainkan nilai-nilai fundamental yang menyatukan bangsa dalam keberagaman, serta menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR RI sangat penting untuk memperkokoh identitas kebangsaan serta menjaga stabilitas dan integritas nasional. Sosialisasi Empat Pilar juga menjadi salah satu tugas utama MPR RI, agar generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia mampu menerapkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada rakyat Indonesia semua generasi.  Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dianggap sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Organisasi Wanita Provinsi DKI Jakarta pada 17 Mei 2025 lalu, Happy Djarot Anggota DPD RI Dapil Jakarta menekankan pentingnya nilai-nilai luhur dalam Empat Pilar sebagai pondasi peningkatan peran dan fungsi perempuan dalam pembangunan nasional. Sebagaimana Diktum Kesatu huruf C Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024 tentang Rekomendasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Masa Jabatan 2019-2024 “Mendorong Pebudayaan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 , Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika”.

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dapat menjadi landasan untuk memperkuat peran dan fungsi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami dan mengapilkasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan, perempuan dapat berkontribusi lebih optimal dalam pembangunan nasional. Tutup Happy Djarot.

dr. Hj. Erni Daryanti, M.Biomed Anggota MPR DPD RI Provinsi Kalimantan Tengah.

dr. Erni, Pelajar Harus Paham dan Mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan.

Anggota MPR DPD RI Provinsi Kalimantan Tengah dr. Erni menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan di kalangan anak anak pelajar dalam sosialisasi yang diadakan di SMKN 3 Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/5/2025). Ia menyebutkan bahwa 4 Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—bukan sekadar konsep, melainkan penopang keberlanjutan bangsa yang harus dipahami dan diamalkan oleh generasi penerus.

“Empat Pilar Kebangsaan bukan hanya sekedar kata dan terangkai dalam kalimat selayaknya slogan, melainkan sebagai fondasi daripada bangsa ini. Memahami serta mengamalkan nilai-nilai empat pilar adalah tanggung jawab kita semua, terutama para generasi penerus bangsa,” ujar dr. Erni.

dr. Erni menegaskan bahwasannya pemahaman dan pelaksanaan empat pilar tersebut sangat penting, terutama untuk menjaga kemajemukan sekaligus merawat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah gempuran dan bebasnya aliran maupun informasi-informasi asing yang begitu mudah dan tidak tersaring.

Terutama melalui gadget, sekarang ini tidak ada anak yang tidak memiliki gadget atau ponsel, kita harus hati-hati dalam melihat ataupun menerima informasi yang diterima melalui ponsel yang kita miliki. Sebagai pelajar kita harus menelaah segala informasi yang kita dapat melalui ponsel kita, jadi jangan langsung ditelan atau diterima tanpa kita pahami terlebih dahulu, agar tidak menjadi informasi yang sesat dan tentunya akan merugikan diri kita dan lingkungan.

Tentunya dengan pemahaman dan pelaksanaan empat pilar oleh kita semua maka kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan akan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila terutama juga perwujudan daripada pembukaan UUD 1945.

Harapan kita bersama adalah tumbuhnya karakter pemuda dan pemudi yang benar-benar kuat, cerdas, berakhlak serta tertanam jiwa cinta terhadap tanah air. Demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tutup dr. Erni.